Jakarta –
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan memfokuskan anggaran kesehatan tahun 2023 untuk peningkatan pelayanan. Ini salah satu strategi agar belanja BPJS Kesehatan tidak membengkak.
Prioritas pertama adalah program promotif dan preventif seperti revitalisasi puskesmas dan posyandu. Salah satu prioritas Kemenkes adalah menjaga kesehatan masyarakat kita, bukan mengobati yang sakit, lanjut Menkes.
“Khusus untuk penyakit yang menjadi beban penyakit penyebab kematian dan biaya paling tinggi yaitu stroke jantung dan kanker.” kata Menkes dalam keterangan resminya dikutip Jumat (2/12/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Berikutnya adalah restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia yang bersinergi dengan pemerintah daerah, dan lembaga lain yang memiliki pelayanan rumah sakit seperti TNI dan POLRI. Selain itu, Menkes akan mempercepat proses perekrutan dokter spesialis untuk mengisi kekosongan yang dialami banyak rumah sakit saat ini.
Ia juga akan membenahi sistem pembiayaan kesehatan untuk memastikan pembiayaan kesehatan tersedia, mencukupi, berkelanjutan, dan memiliki alokasi yang adil termasuk pembiayaan PBI JKN.
“Kami berintegrasi dengan kementerian/lembaga lain. Misalnya Posyandu, kita duduk bersama dengan KDN dan Kemenkes, sehingga revitalisasi Posyandu, khususnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak semuanya dianggarkan. oleh kami, tapi diintegrasikan dengan anggaran Kementerian Desa, Dalam Negeri berupa APBD, jelas APBS Menkes.
Simak video “Tak Lagi Hadapi Pandemi, Ini 5 Program Prioritas Menkes Budi”
[Gambas:Video 20detik]
(kn/atas)