liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
5 Organisasi Profesi Tolak RUU Kesehatan, Singgung Sentralisme Wewenang Menkes


Jakarta

Kementerian Kesehatan RI akan mempermudah proses penerbitan Surat Tanda Registrasi Dokter (STR). Berlaku seumur hidup sejak awal perlu diperbarui setiap lima tahun. Menurut praktisi kesehatan Dr Roy Sihotang, ini akan memudahkan dokter untuk melakukan penarikan karena administrasi tidak lagi rumit.

Dia mengaku heran jika masih ada sejumlah pihak yang mempertanyakan alokasi STR seumur hidup berdasarkan pertimbangan keselamatan pasien. Artinya, nol perpanjangan STR setiap lima tahun berpotensi menurunkan quality control dokter.

Dr Roy membantah anggapan tersebut. Menurutnya, kode etik dokter selama ini juga dipantau secara rutin di tingkat rumah sakit melalui komite etik, komite medik, komite keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya sesuai amanat Menteri Kesehatan terkait akreditasi rumah sakit dan FKTP. .

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“STR murni administratif. Jangan kaitkan proses ini dengan kepentingan masyarakat karena ini berlebihan dan tidak berdasar,” kata dr Roy kepada detik.com dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).

“Selain itu, panitia yang dibentuk di tingkat rumah sakit memantau kegiatan pelayanan tenaga kesehatan di rumah sakit dan FKTP setiap hari (daily/day to day), tidak hanya berdasarkan laporan di atas kertas atau diisi secara online seperti dalam proses pembuatan. STR,” lanjutnya.

dr. Roy mencatat, setiap rumah sakit umumnya memverifikasi ijazah, STR, dan sertifikat lainnya sebelum mengizinkan dokter atau tenaga kesehatan untuk bekerja. Juga untuk menjaga mutu pelayanan di rumah sakit, sehingga hampir tidak mungkin tekad seumur hidup STR bisa memperkaya praktek dokter ‘gadungan’.

“Terkait keselamatan pasien, hal ini juga telah dilaksanakan melalui mandat akreditasi rumah sakit, dan juga dipantau setiap hari oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit, dimana hasil pemantauan dan pengawasan harian terkait keselamatan pasien dilaporkan secara berkala ke Kementerian. Kesehatan,” jelasnya.

“Atas dasar itu, menurut saya terlalu berlebihan jika dikatakan penyederhanaan proses STNK yang diamanatkan dalam RUU Kesehatan merugikan masyarakat,” imbuhnya.

Simak Video “Menkes Ungkap ‘Penyalahgunaan Kekuasaan’ Terkait Izin Praktek Dokter”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/atas)