Jakarta –
Turkish Airlines akan mengukir sejarah untuk pembelian pesawat dalam jumlah terbesar hingga saat ini. Mereka membeli 600 pesawat baru.
Rencana tersebut diresmikan pada acara International Air Transport Association (IATA), saat mereka juga menjadi tuan rumah.
Berbicara beberapa minggu sebelum Turki menjadi tuan rumah festival Asosiasi Transportasi Udara Internasional, Bolat mengatakan pesanan akan terdiri dari 400 pesawat berbadan sempit dan 200 pesawat berbadan lebar. Ini berarti Turkish Airlines akan memiliki armada sebanyak 810 pesawat pada tahun 2033.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Selama IATA kami akan mengumumkan pesanan. Dengan salah satu pabrikan utama, kami hampir menyelesaikan diskusi kami. Kami akan memesan (total) sekitar 600 pesawat,” kata Ahmet Bolat, ketua perusahaan Turkish Airlines, seperti dikutip dilansir Reuters, Sabtu (13/5/2019). 2023).
Jumlah pesanan akan menjadi yang terbesar dalam sejarah industri oleh sebuah maskapai penerbangan. Pemesanan mereka melampaui rekor pemesanan Air India sebanyak 470 pesawat Airbus dan Boeing Desember lalu.
Dalam pertemuan tahunan IATA, tahun ini akan berlangsung di Istanbul pada 4-6 Juni yang akan dihadiri sekitar 280 maskapai penerbangan.
Bolat mengatakan THY hampir mencapai kesepakatan dengan Boeing untuk bagian dari pesanan tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Boeing menolak berkomentar.
THY memiliki rencana ambisius untuk menarik lebih banyak lalu lintas ke pusatnya di Istanbul, bersaing dengan saingannya di Eropa dan Teluk. THY bulan lalu mengumumkan rencana strategis 10 tahun dan target pertumbuhan yang mencakup sasaran untuk menangani 170 juta penumpang pada tahun 2033, naik dari lebih dari 85 juta pada tahun 2023.
Simak Video “WNI Berisik di Turkish Airlines Bantah Mabuk: Buang Minum”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/fem)