Jakarta –
Di media sosial, ada tantangan viral bernama DDD atau Destroy D*ck December. Tantangan sebenarnya dimulai dengan lelucon ini, mendorong pria untuk melakukan masturbasi secara teratur selama sebulan.
DDD adalah kebalikan dari NNN atau No Nut November. No Nut November adalah ajakan kepada para pria untuk tidak masturbasi selama sebulan penuh di bulan sebelumnya.
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak yang benar-benar mengikuti tren atau sekadar bercanda. Namun, ahli urologi dr Andredasta C Sinulingga, SpU, dari RS Bunda Margonda, Depok, mengingatkan bahwa tren tersebut bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Masturbasi terlalu sering, bahkan setiap hari justru bisa merugikan. Pertama, bisa jadi konsentrasi sperma di dalam air mani berkurang akibat terlalu sering ejakulasi.
“Tidak ada bahayanya dalam hal membuat sperma menjadi kering. Tapi ya, sperma tidak bisa keluar saat ejakulasi, karena ejakulasi terlalu sering. Karena sperma itu sendiri butuh waktu untuk diproduksi,” kata Andre kepada detikcom.
Masturbasi terlalu sering juga menyebabkan trauma atau cedera pada penis. Sebab, organ intim pria tidak dirancang untuk terus menerus mengalami ereksi dan ejakulasi berkali-kali.
“Penis secara alami mengalami ereksi dan ejakulasi sekali saat haid, tidak bisa langsung diulang. Misalnya setelah ejakulasi, penis akan lembek, tidak bisa langsung dipaksa ereksi atau tegang lagi. Lain halnya dengan wanita,” ujarnya. dikatakan. andrew.
“Jadi kalau ada istilah masturbasi terus menerus, maka bisa dipastikan akan menimbulkan trauma pada penis,” pungkasnya.
Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah”
[Gambas:Video 20detik]
(hari bulan)