Jakarta –
Netizen ini membagikan ceritanya di TikTok tentang tidak bisa membawa makanan bayi ke restoran ramen. Video itu langsung mencuri perhatian di TikTok.
Komentar netizen soal tidak boleh membawa makanan bayi ke restoran ramen viral di TikTok. Netizen bernama Maulida Hanifa menjelaskan bagaimana kronologi kejadian yang membuatnya geram.
Maulida Hanifa menjelaskan dalam videonya, “Halo teman-teman, saya ibu dari seorang anak yang anaknya berusia 15 bulan, tentu kami sangat senang membawanya ke mal dan jika kami tidak makan sesuatu dia pasti akan ikut. kami. Jadi saya sering makan di restoran, alhamdulillah, jadi tidak pernah terjadi seperti ini.”
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi kemarin saya mau makan siang (makan siang) bersama keluarga di resto ramen yang menurut saya ramennya enak, dan saya terkesan dengan pelayanan sekarang, seperti ini lho. Jadi anak saya tetap makan. MPASI kan ?, dan anak 15 bulan sudah tidak makan bubur lagi, jadi biasanya lauk pauk dan nasi.Biasanya karena menghormati restoran saya hanya membawa lauk pauk itu saja, takut makan di restoran itu tidak cocok untuk anak kita atau akan berisi micin dan sebagainya,” lanjut Maulida dalam video tersebut.
ilustrasi ramen. Kredit foto: Getty Images/iStockphoto
Menurut cerita yang dituturkan Maulida, ia dan keluarganya makan siang di restoran ramen. Saat itu, ia juga membawa anaknya yang berusia 15 bulan dan tentunya membawa lauk pauk sayur untuk dimakan sang anak.
Ternyata resto tersebut melarang Maulida untuk membawa makanan, karena ada aturan bahwa makanan dan minuman tidak boleh dibawa dari luar. Namun yang membuat marah Maulida adalah makanan tersebut untuk bayi dan pihak restoran juga tidak menyediakan makanan yang aman untuk dimakan sang anak.
Singkat ceritanya, pekerja ini datang ke saya, bilang ‘maaf makanan dari luar tidak bisa dibawa masuk’. Disana saya bilang ‘mba, ini masakan saya sendiri, ada sop, daging, wortel dan buncis.’. Dan kecil. MPASI lokal banget, kurang dari 100 ml, oke,” lanjut Maulida menceritakan kronologisnya.
Netizen mengeluhkan bahwa mereka tidak diperbolehkan membawa makanan bayi ke dalam restoran ramen. Foto: TikTok @maulidahanifa
Meski sudah beberapa kali menjelaskan jenis makanan yang dibawanya, pihak restoran tetap tidak mengizinkannya. Bahkan, Maulida didekati oleh seorang pekerja restoran yang diduga sebagai pengelola.
“Karyawan ketiga datang, seragamnya hitam, sepertinya dia manager, atau ya jabatannya lebih. Katakan, ‘Bu, maaf, apa boleh bubur saja’,” kata Maulida.
Hingga akhirnya Maulida marah besar ketika si pekerja berkata, “Kalau mau makanan biasa seperti ini tidak boleh makan disini. ramen” Di sana aku benar-benar marah,” lanjutnya.
Maulida akhirnya meninggalkan restoran karena kecewa. Ia juga menjelaskan bahwa anak tersebut sudah menangis karena kelaparan.
Menurut cerita yang dibagikan di TikTok, Maulida juga melaporkan keluhan tersebut ke akun Instagram restoran ramen tersebut. Sayangnya, pihak restoran tidak merespon dan malah memblokirnya.
“Akhirnya saya DM saja mereka di Instagram, karena biasanya manajemen yang punya Instagram bagus dikelola dengan baik ya? Entahlah, saya juga diblokir dan komentar teman-teman saya terus dihapus oleh mereka,” pungkas Maulida . Hanifa.
Video ulang tahun Hanifa viral di TikTok. Maulida tidak menyebut nama restorannya, namun netizen menduga ada restoran ramen terkenal di Jakarta bernama Seirock-Ya.
“Sama aja, anakku juga makan di Seirock-Ya Ramen,” komentar netizen.
“Sama halnya dengan Kesha Ratuliu yang anaknya makan roti hanya karena belum mendapat sertifikat halal, jadi tidak bisa, harus dibenahi,” kata netizen lainnya.
detikFood telah menghubungi Seirock-Ya Ramen terkait virus tersebut dan kecurigaan netizen terhadap restoran yang bersangkutan. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan yang diterima.
Simak Video “Membuat Lapar: Nikmatnya Ramen Lembut yang Meleleh di Mulut”
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)