liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Viral Pelajar 'Pelat T' Tendang Nenek, Kok Tega? Ini Kemungkinan Pemicunya


Jakarta

Sebuah video viral memperlihatkan pelajar menendang seorang perempuan lanjut usia di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Menurut laporan polisi, nenek tersebut diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Sebab, saat dimintai keterangan, pihak yang bersangkutan tidak bisa memberikan keterangan pasti.

“Masyarakat yang mengalami gangguan jiwa tidak bisa memberikan informasi yang akurat tentang apa yang kami butuhkan, maka langkah kami untuk para korban pagi ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit sekaligus kami meminta pemeriksaan post mortem dari dokter pemeriksa. ,” kata Kapolres Tapanuli Selatan ( Tapsel) AKBP Imam Zamroni dikutip detikSumut, Minggu (20/11/2022).

Namun, polisi menangkap mahasiswa tersebut.

Apa Kemungkinan Alasan Siswa Mengambil Tindakan Ini?

Menjawab hal tersebut, Psikolog Rosdiana Setyaningrum, Mpsi, MHPEd mengungkapkan, pelaku bisa saja terbiasa melakukan bullying terhadap orang lain. Selain itu, dia juga merasa dirinya lebih kuat karena sekelompok orang, sehingga dia berani mengambil tindakan tersebut.

“Belum tentu dia sendiri berani,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Minggu (20/11/2022).

Bagaimana Membudayakan Bahasa yang Baik kepada Orang Tua?

Rosdiana mengungkapkan bahwa kesantunan dan kesopanan bisa dilatih sejak kecil, terutama di usia emas. Ia akan terbiasa bersikap sopan kepada orang lain. Hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan dimana anak berada terutama orang tua.

“Menurut saya, tidak hanya kepada orang yang lebih tua, bagaimana kita harus menanamkan kesantunan kepada setiap orang di antara anak-anak? Setiap orang harus dihormati dan harus dihormati bukan? Itu pada dasarnya menghormati semua orang,” ujarnya.

Menurut Rosdiana, anak-anak dapat dijadikan contoh untuk menghargai dan menghormati orang lain, seperti menyediakan tempat duduk di dalam bus untuk orang tua atau ibu hamil/gendongan, serta memberikan kesempatan kepada orang yang ingin menyeberang jalan.

“Jadi mereka dilatih untuk membiasakan diri dan terus diberi contoh untuk menghargai dan menghormati orang lain. Ilmu itu beda dengan hormat. Kalau sekedar ilmu, belum tentu dilaksanakan, yang penting dasar yang benar-benar harus kita hormati orang lain,” tambahnya. Rosdiana.

Simak Video “Viral ‘Fetish ID Card’ Diduga Penipuan, Kata Dokter Boyke”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)