Jakarta –
Wanita ini mencoba burger yang tampak normal yang dibeli di sebuah restoran. Namun burger yang membuatnya kapok karena harganya mencapai Rp 737 ribu!
Sebagian besar restoran cepat saji menjadikan burger sebagai salah satu menu favorit mereka. Burger yang disajikan di restoran cepat saji biasanya memiliki berbagai varian rasa yang bisa disesuaikan dengan selera.
Mengenai harga, mereka juga menawarkan harga yang wajar. Apalagi jika banyak promo makan yang menarik. Namun sayangnya, burger seperti itu tidak tersedia di restoran cepat saji ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pasalnya, belum lama ini ada seorang pelanggan wanita yang mengaku tak ingin kembali setelah membeli burger di sebuah restoran cepat saji bernama Five Guys di Australia.
Melansir news.co.au (02/12), seorang fashion influencer bernama Danielle Stevens asal Australia juga membagikan pengalamannya setelah pergi ke restoran cepat saji di Amerika Serikat bernama Five Guys.
Five Guys adalah salah satu restoran cepat saji terbesar di Amerika Serikat. Mereka membuka toko pertama mereka di Sydney pada September 2021.
Restoran yang juga ada di Australia ini menawarkan beberapa makanan yang mirip dengan makanan di restoran cepat saji pada umumnya. Salah satu makanan yang mereka tawarkan adalah burger.
Melihat ada menu burger, Danielle memesannya. Untuk variasi burger dipesan, pria berusia 20 tahun itu memilih rasa bacon cheeseburger. Sebagai pelengkap, Danielle juga memesan beberapa makanan lain mulai dari kentang goreng hingga milkshake.
Penampakan burger yang ditawarkan resto fast food Five guys ini. Normal namun harganya terbilang cukup mahal. Foto: TikTok @dani.stevens02
Sepertinya sistem di restoran cepat saji ini sama dengan restoran pada umumnya yang mengharuskan pelanggan melakukan reservasi dan membayar langsung di tempat. Setelah semua makanan dipesan, ada tagihan makan yang keluar.
Ini adalah total tagihan yang diterima wanita ini di restoran cepat saji. Foto: TikTok @dani.stevens02
Melihat bill makanannya, pelanggan wanita ini terkejut melihat harganya yang mencapai $70.60 atau sekitar Rp737 ribu. Danielle mengunggah tagihan ini merinci bacon cheeseburger seharga $22 (Rp230 ribu), burger dengan topping lain seharga $19,00 (Rp199 ribu), milkshake cokelat seharga $9,90 (Rp103 ribu), dan kentang goreng seharga $6,90 (Rp. 72 ribu) dengan saus cajun harganya $7,90 (Rp 82 ribu), dan beberapa makanan tambahan.
Setelah menemukan tagihan makan yang mahal untuk dibayar, Danielle harus melanjutkan dan memesannya. Wanita itu berkata, “Saya tidak akan pergi ke Five Guys lagi.”
Sementara itu, dia juga marah dengan tagihan tersebut, berkomentar, “Itu 70 dolar untuk dua kali makan, dan itu bukan makanan gourmet.”
Harga yang tertera di restoran ini sepertinya disesuaikan dengan negara masing-masing. Kalau di Amerika Serikat, harga menunya lebih murah. Tidak dengan Australia yang menu makanannya harganya dua kali lipat.
Seperti ini adalah kentang goreng. Jika ingin menambahkan saus, pelanggan juga harus membelinya secara terpisah seperti yang dilakukan Danielle. Foto: TikTok @dani.stevens02
Unggahan Danielle yang sudah ditonton lebih dari 1,8 juta orang ini pun mendapat reaksi menarik dari warganet. Sebagian besar menganggap harganya terlalu mahal.
Beberapa netizen juga setuju untuk tidak kembali ke restoran karena alasan tersebut. Netizen juga berkata, “Saya tidak pergi ke sana lagi karena alasan itu.”
Sementara ada juga netizen yang menyadari bahwa harga menu di resto fast food Five Guys Australia jauh lebih mahal dari pada di negara asalnya.
“Aku heran kenapa mahal sekali, itu di Australia! Semua ini sekitar $40 (Rp600) di Amerika Serikat,” pungkas netizen.
Jika dibandingkan dengan harga asli yang dijual di Amerika Serikat, harga menu tersebut jauh lebih murah. Cinta burger yang harganya $10,39 (Rp 108 ribu) hingga $11,89 (Rp 124 ribu). Untuk kentang goreng, harganya berkisar antara $5,90 (Rp61 ribu) hingga $7,49 (Rp78 ribu), dan milkshake hanya seharga $5,59 (Rp58 ribu).
Tonton video “Cicipi 3 Burger Rp 20.000, Paling Enak Mana?”
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)