liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ya Ampun Grealish... Gawang Kosong Malah Nggak Gol


Napoli

Jack Grealish hidup saat-saat memalukan ketika Bahasa inggris kehilangan Italia 2-1. Grealish gagal mengonversi peluang mudah di depan gawang.

Grealish akan menjadi starter pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stadion Diego Maradona, Jumat (24/3) WIB. Winger Manchester City itu merupakan bagian dari trisula Inggris bersama Bukayo Saka dan Harry Kane.

Dalam prosesnya, Inggris mengejutkan Italia setelah menang dua kali melalui Declan Rice dan penalti Kane. Jelang jeda, Grealish sebenarnya berpotensi mencetak gol ketiga The Three Lions yang bisa saja menyudahi perlawanan Gli Azzurri.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kemitraan Bukayo Saka dengan Harry Kane di sayap kanan diakhiri dengan umpan matang untuk Grealish di depan kotak enam yard. Kiper Italia Gianluigi Donnarumma tertipu, dan Grealish hanya perlu mencetak gol ke gawang yang kosong.

Namun, sayang sekali Jack Grealish melakukan penyelesaian yang buruk jika tidak memalukan. Tendangan voli Grealish meleset sehingga bola melewati garis gawang.

Bagaimana Greish tidak mencetak gol dari titik itu!!
🫣🫣 pic.twitter.com/ZYU4AmWudZ

— Live Soccer (@SiaranBolaLive) 24 Maret 2023

Grealish hanya bisa memegangi kepalanya tak percaya, reaksi serupa ditunjukkan oleh Saka yang memimpin penyerangan. Itu tetap 2-0 sampai akhir babak pertama, sebelum Inggris akhirnya kebobolan gol Mateo Retegui untuk Italia untuk menutup celah di awal babak kedua.

Pelatih Gareth Southgate kemudian menarik Grealish untuk digantikan oleh Phil Foden pada menit ke-69. Namun untungnya kegagalan Grealish tidak mengubah hasil akhir pertandingan. Italia bermain lebih agresif di babak kedua ditambah dengan kekalahan Inggris setelah Luke Shaw dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua (kartu merah).

(rin/aff)